Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 07:25:41【Sehat】684 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(99418)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
Artikel Terkait
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
- BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
- Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG